HIKMAH PAGI
*10 TIPS MENJADI SEORANG MOTIVATOR*
Oleh : Abu Akrom (Direktur RQL dan Pengasuh Ponpes NW Jakarta)
Banyak orang beranggapan bahwa tidak semua bisa menjadi motivator. Hanya beberapa orang saja yang dianggap ahli, sehingga terkesan menjadi motivator itu sesuatu yang berat dan sulit. Padahal tidak demikian, semua kita bisa menjadi motivator, karena inti dari motivator itu memberi motivasi kepada orang lain, agar bangkit semangat untuk menjalani hidup apapun masalah, kendala dan kesulitan yang dihadapi.
Setiap kita bisa menjadi motivator bagi orang lain. Hidup itu penuh dengan ujian dan masalah yang datang silih berganti. Biasanya orang yang sedang mengalami masalah, cendrung semangat hidupnya menjadi lemah.
Memang demikianlah keadaan manusia, sebanyak apapun ilmu yang diperoleh, setinggi apapun pangkat yang disandang, sekuat apapun fisik yang dimiliki, seluas apapun harta yang dikuasai, pasti pernah mengalami suatu masalah yang berat. Maka orang-orang disekitar dapat memberi masukan dan motivasi agar kuat menghadapi masalah tersebut dan dapat menyelesaikannya secara baik.
Manusia yang beriman dan berakal, tidak boleh menyerah begitu saja walaupun masalah dan ujian datang bertubi-tubi. Memang menghadapi masalah dan ujian itu sangat capek dan melelahkan. Oleh karena itu ketika masalah dan ujian itu sampai pada tingkat yang terberat, disamping kita banyak berdoa kepada Allah, juga banyak melakukan diskusi kepada orang yang kita percaya mampu membantu menyelesaikan masalah dan ujian tersebut. Biasanya disela-sela diskusi itu ada masukan dan motivasi untuk dapat keluar dari segala problematika yang sedang kita hadapi.
Inilah pentingnya seorang motivator, akan selalu memberikan pencerahan ditengah-tengah suasana yang genting dan tidak kondusif
Berdasarkan pengalaman penulis, ada 10 cara (tips) agar kita sukses menjadi seorang motivator :
1. Pilihlah kata-kata yang lembut, santun dan mudah dipahami. (QS. Ali Imran 3:159)
2. Sampaikan segala sesuatu dari ketulusan hati yang paling dalam, bukan dengan kepura-puraan
3. Ketika memberikan motivasi, jangan terkesan menggurui. Tunjukkan ekspresi muka kita bahwa kitapun ikut merasakan hal yang sama.
4. Sampaikan dengan kalimat yang simple, ringkas dan tidak bertele-tele.
5. Seorang motivator hendaknya menanamkan keyakinan dalam hati, betapapun berat masalah, ujian dan cobaan yang dialami oleh seseorang, pasti mampu untuk dihadapi dan optimis akan ada jalan keluarnya.
6. Motivator hendaknya memiliki jiwa yang sabar dalam menghadapi berbagai macam watak dan karakter seseorang. Usahakan untuk selalu mengalah, kemudian secara perlahan menguasai keadaan tanpa menyinggung perasaannya.
7. Dengarkanlah semua keluh kesah mereka dengan penuh perhatian, jangan memotong pembicaraannya, sampai pada akhirnya mereka merasa sedikit lega dan meminta kita untuk memberi solusi yang tepat.
8. Kalau memang dirasa perlu ada pertemuan lanjutan karena memang belum terpuaskan, sedapat mungkin menindak lanjuti untuk mengadakan pertemuan berikutnya.
9. Tunjukkan perhatian dan semangat yang tinggi untuk dapat membantu dengan motivasi-motivasi yang menarik dan menyenangkan.
10. Banyaklah berdoa kepada Allah agar selalu diberikan kemudahan dan petunjuk untuk dapat memotivasi dan memberi solusi terbaik terhadap masalah, ujian dan cobaan yang sedang dihadapi orang lain.
Demikian uraian hikmah pagi ini, semoga hati dan pikiran kita tercerahkan sehinnga menjadi insan yang cerdas di muka bumi. Aamiin.
Jakarta, 23 Jumadil Akhir 1440 H/28 Maret 2019 M
Comments
Post a Comment