Turut Berdukacita Cita Atas Wafatnya Ir. Bambang Pariyanto Kepala SMPIT Al Fath Jalen
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Kabar duka atas wafatnya Bapak Ir Pariyanto Bin Satiman yang merupakan kepala SMP IT Al Fath Jalen telah dipanggil oleh Allah pada hari Senin, 14 April 2025 pukul 10.30 WIB. Meninggalnya bapak Paryanto bisa dikatakan sangat mengejutkan terutama bagi keluarga besar, segenap dewan guru dan karyawan yang ada di SMP IT Alfath Jalen.
Tidak ada tanda-tanda sebelumnya beliau akan meninggalkan dunia yang fana ini, karena saya pribadi selaku jurnalis sekaligus wali murid di SMP IT Al Fath Al Jalen pada bulan Ramadan tahun ini beberapa kali bertemu dalam acara buka puasa bersama baik buka puasa bersama sekolah maupun Yayasan Pondok Pesantren Al Fath Jalen. Dalam pertemuan tersebut kami juga sedikit berbincang-bincang tentang keadaannya, juga bagaimana kegiatan acara buka puasa bersama ini dapat terlaksana dengan sukses. Bahkan ketika saya menanyakan salah seorang tetangga dari warga bapak Ir. Bambang Pariyanto, mengatakan sehat-sehat saja yang sehari-hari masih melakukan komunikasi dan berbicara kepada warga sekitar.
Sebelum meninggal dunia bahwa pada hari Senin 14 April 2024 merupakan hari pertama masuk sekolah di SMP IT Al Fath Jalen. Karena masih dalam suasana halal bihalal, maka Ir. Bambang Pariyanto selaku kepala sekolah mengadakan kegiatan salam-salaman dan maaf-maafan kepada segenap dewan guru dan para peserta didik kelas 7, 8 dan 9.
Setelah acara halal bihalal menurut penuturan dari Bapak Saefullah, SE selaku Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, Bapak Bambang merasakan penyakit vertigo di kepalanya dan merasa sakit di dadanya. Lalu dikasih obat dan sempat dikerokin karena terindikasi masuk angin. Alhamdulillah sempat membaik, tetapi rasa sakit di dadanya belum hilang. Bapak Saefullah menawarkan untuk diantar ke rumah sakit tetapi beliau tidak mau dan menelepon anaknya untuk dijemput. Di tengah perjalanan kembali merasakan sakit yang luar biasa pada dadanya, sehingga dengan segera diantar ke rumah sakit Siloam Perumnas 3 untuk diadakan pengobatan secara serius. Tetapi sampai di rumah sakit beliau dikabarkan sudah meninggal dunia, berarti meninggalnya diyakini di tengah perjalanan menuju rumah sakit sekitar pukul 10.30 WIB, tuturnya.
Bapak Saefullah bersaksi bahwa almarhum adalah hamba Allah yang baik, bertanggung jawab selaku kepala sekolah, sangat memperhatikan dewan guru dan peduli terhadap masalah-masalah apapun yang berkaitan dengan sekolah. Hal ini juga diakui oleh Ibu Adinda Pratiwi, S.Pd yang merupakan wali kelas VII.1 di SMP IT Al Jalen ketika saya mengambil raport anak saya Maulidia Fakhma Hayati. Semua merasa kehilangan atas kepergian sang kepala sekolah dan kenangan-kenangan baik tidak akan pernah terlupakan selama beliau memimpin sebagai kepala sekolah di SMP IT Al-Fath Jalen.
Pada malam ketujuh penulis juga menyempatkan untuk hadir bertakziah dan meliput kegiatannya yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, jamaah, para tetangga dan tidak ketinggalan juga hadir Bapak KH. Muhammad Yasin selaku pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Al Fath Jalen. Juga hadir segenap asatidz dan dewan guru Pondok Pesantren Alfath Jalen.
Dalam kegiatan takziah malam ke 7 ini diisi dengan pembacaan Yasin dan tahlil yang pahalanya diniatkan untuk almarhum Bapak Bambang Pariyanto untuk keselamatan menghadap pada Allah di alam kubur. Pada akhirnya kita mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga beliau dalam kubur diampuni oleh Allah semua dosa dan kesalahannya, diterima amal ibadahnya, kuburnya lapang dan luas penuh nikmat laksana taman surga dan kelak di akhirat beliau ditempatkan di dalam surga Firdaus bersama nabi Besar Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan kesabaran atas musibah ini. Aamiin yaa rabbal 'aalamiin.(Mar/Red)
Bekasi, 5 Dzulqa'idah 1445 H/3 Mei 2025 M
Comments
Post a Comment