MEMAHAMI BAHAYA G 30 S/PKI
Oleh : Marolah Abu Akrom

Gerakan 30 September 1965 atau biasa disingkat G 30 S/PKI adalah gerakan kebiadaban yang menculik dan membunuh para jendral dengan sadis dan mengenaskan.

PKI di Indonesia telah ditetapkan sebagai partai terlarang dan resmi dibubarkan pada tanggal 12 Maret 1966, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 27 tahun 1999 dan Ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS/1966, karena bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 khususnya sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.

Ideologi PKI yaitu komunisme, marxisme dan leninisme. Semua ideologi ini berdasarkan pemikiran manusia yang hanya mementingkan logika dan hawa nafsu dan tidak mendasarkan pada nilai-nilai agama khususnya nilai aqidah dan akhlakul karimah. Sehingga mereka menggunakan segala cara agar bisa eksis berkuasa untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Siapapun yang menentang tidak segan-segan diculik lalu disiksa dan dibunuh secara sadis. Kalau melihat logonya saja menakutkan ada gambar palu dan arit, itu adalah lambang sadisme yang sangat kejam.


Kita bisa melihat bagaimana kejamnya PKI, banyak para ustadz dan para kiyai yang mereka culik dan mereka bunuh karena menganggap mereka adalah para penghalang untuk mengembangkan paham komunisme di Indonesia.

Puncaknya para jendral angkatan darat diculik dan dibunuh dengan sadis lalu dimasukkan kedalam sumur Lubang Buaya di Cipayung Jakarta Timur. Para jendral tersebut adalah, Jendral TNI Anumerta Ahmad Yani, Letnan Jendral TNI Anumerta Suprapto, Letnan Jendral TNI Anumerta Mas Tirtodarmo Haryono, Letnan Jendral TNI Anumertaa Siswondo Parman, Mayor Jendral TNI Anumerta Donald Isaac Panjaitan, Mayor Jendral TNI Anumerta Soetojo Siswomiharjo, Kapten Anumerta Pierre Andreas Tendean, Ajun Inspektor Polisi Dua Anumerta Karel Satsuit Tubun, Brigadir Jendral Anumerta Katamso Darmokusumo dan Kolonel Anumerta R. Sugiyono Mangunwiyoto.


Walaupun partai komunis sudah tidak ada di Indonesia, tetapi ajaran dan pengikutnya masih ada sampai sekarang. Ini patut kita waspadai jangan sampai ajaran PKI ini makin hari makin eksis di Indonesia.

Semoga uraian hikmah hari ini, dapat membentengi diri kita dan anak keturunan kita dari paham komunis yang sangat menyesatkan.

Jakarta, 1 Shafar 1441 H/30 September 2019 M

Comments

Popular posts from this blog

Khutbah Jum'at 1 November 2024 "Dua Nikmat Yang Sering Terlupakn"

Khutbah Jum'at Edisi 11 April 2025 "Halal Bihalal Dan Funsinya"

Khutbah Jum’at Edisi 18 Juli 2025 “Menjauhi Sifat Ananiah"