MENGGALI MAKNA TAHUN BARU ISLAM
1 MUHARRAM 1441 HIJRIYAH
Oleh : Abu Akrom

Setiap tahun pergantian tahun baru Islam yang kita lalui, kita melihat ternyata tidak seheboh tahun baru masehi dengan segala gegap gempita menyeluruh seantero dunia.

Umumnya orang Islam di dunia ini menganggap tahun baru Islam itu adalah tahun yang biasa-biasa saja, tidak punya makna yang spesial di dalamnya. Padahal sejatinya tahun baru Islam itu adalah tahun baru yang memiliki makna perubahan total kearah yang lebih baik dalam segala keadaan yang ada.

Kita adalah manusia yang banyak berbuat lalai, menyia-nyiakan waktu dan penuh dengan kubangan dosa. Maka momentum tahun baru hijriyah ini kita jadikan sebagai titik awal untuk melakukan perbaikan dan perubahan menuju keadaan yang lebih bermakna, sehingga kehidupan kita bermanfaat bagi sesama. Inilah hakekat dari ajaran Islam sebagaimana yang diajarkan oleh baginda Rasulullah SAW:
خير الناس انفعهم للناس
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. (HR. Thabrani dan Daruquthni).

Bagaimana mungkin kita bisa merealisasikan hadis tersebut, kalau kita menjadi manusia yang lalai, malas dan tidak semangat. Bayangkan kalau saja setiap diri manusia aktif bergerak menunjukkan ekistensinya dalam berbagai segi kehidupan, maka akan terbangun komunikasi yang indah dengan segala karya yang megah. Apalagi kita sebagai seorang muslim mestinya menjadi garda terdepan untuk berbuat segala sesuatu yang terbaik dalam hidup di alam dunia ini. Karena ajaran Islam yang bersumber dari Al Quran dan Hadis Nabi selalu memberi motivasi dan inspirasi setiap hari.

Janganlah kita menjadikan tahun baru Islam 1441 Hijriyah ini hanya sebagai seremonial yang bersifat emosional sesaat, tanpa ada suatu pembelajaran penting yang didapatkan didalamnya.


Kita ingin hidup ini penuh dengan prestasi amal kebajikan tanpa kenal lelah terus berbuat dan berkarya sesuai bidang keahlian kita masing-masing. Tidak ada waktu terbuang sedikitpun. Semua kita berusaha memaksimalkan segala potensi yang kita miliki seperti tenaga, pikiran, kecerdasan, keahlian bahkan dana. Ini semua kita lakukan agar hidup saling mengisi dan memberi arti yang positip bagi kehidupan. Sehingga meraih berbagai kemajuan dalam berbagai bidang yang ada.

Lihatlah Rasulullah SAW, ketika keadaan di Makkah serba sulit karena adanya tekanan, intimidasi, teror dan embargo dari kafir Quraisy, menyebabkan Rasulullah SAW dan para sahabat keluar hijrah menuju Madinah. Di Madinah beliau akhirnya secara leluasa dapat mengembangkan diri untuk berbuat sesuatu yang sangat luar biasa yaitu merubah tatanan masyarakat yang primitif menjadi masyarakat modern yang memiliki peradaban tinggi, sehingga beliau pada akhirnya mampu menaklukan kota Makkah dengan gemilang.


Kemudian sistem kepemimpinan berbasis wahyu Ilahi yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW tersebut dilanjutkan oleh para sahabat radhiyallahu 'anhum, sehingga Islam tersebar ke berbagai penjuru dunia dan selama 700 tahun Islam mampu bertahan dan berjaya disegani oleh dunia Internsional dengan menciptakan berbagai peradaban tinggi, melahirkan ilmuan-ilmuan muslim yang tak tertandingi kualitas keilmuannya baik dalam bidang politik, sosial, ekonomi, hukum, sains, tehnologi, kedokteran, astronomi dan masih banyak lagi.

Inilah diantara makna hijrah sesuai dengan makna aslinya yaitu berpindah dari suatu keadaan yang tidak kondusif menuju yang lebih kondusif, dari kebodohan menuju keilmuan, dari keterbelakangan menuju kemajuan, dari keterpurukan menuju kebangkitan, dari kemiskinan menuju ketercukupan. Demikian seterusnya.

Akhirnya mari kita sambut tahun baru Islam 1441 Hijriyah ini dengan semangat dan tekat baru yaitu menjadikan pribadi yang lebih bernilai baik dalam ucapan maupun dalam tindakan.

Bekasi, 1 Muharram 1441 H/31 Agustus 2019 M

Comments

Popular posts from this blog

Khutbah Jum'at 1 November 2024 "Dua Nikmat Yang Sering Terlupakn"

Khutbah Jum'at Edisi 11 April 2025 "Halal Bihalal Dan Funsinya"

Khutbah Jum’at Edisi 18 Juli 2025 “Menjauhi Sifat Ananiah"