*SELAMAT TINGGAL BULAN RAMADHAN*
Oleh : Abu Akrom
Oleh : Abu Akrom
Tidak terasa hari ini adalah hari ke 29 kita melaksanakan ibadah puasa, tentu dengan segala ujian yang telah kita hadapi, mulai dari ujian menahan rasa haus, lapar dan ujian mengendalikan hawa nafsu. Bagi orang yang benar-benar berpuasa atas dasar iman dan mengharapkan ridha Allah, pasti akan mampu menghadapi berbagai ujian yang datang selama berpuasa di bulan suci Ramadhan. Tetapi bagi orang yang berpuasa yang tidak didasari dengan nilai iman didalam hati, maka puasa itu hanya sekedar ritual yang tidak bernilai apa-apa kecuali hanya merasakan haus dan lapar saja, na'udzubillah.
Alangkah nikmatnya puasa yang kita lakukan bila didasari atas iman yang tulus. Rasa haus dan lapar tidak menjadi suatu derita yang menyakitkan, malah menjadi sesuatu yang amat menyenangkan dan membahagiakan. Pantaslah Rasulullah SAW bersabda:
من صام رمضان ايمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
"Barang siapa yang berpuasa atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya dosanya diampuni satu tahun yang lalu". (HR. Bukhari dan Muslim).
Inilah puncak kenikmatan orang yang berpuasa, manakala dengan puasa itu dosa-dosa diampuni, maka pasti Allah memasukkan kita kedalam surga yang penuh dengan kenikmatan.
Tetapi sebaliknya orang yang berpuasa bukan atas dasar iman, maka rasa haus dan lapar begitu menyakitkan dan menjadi derita yang melelahkan, sehingga banyak diantara mereka yang tidak melaksanakan ibadah puasa secara sempurna. Puasa jenis ini adalah puasa yang sia-sia tidak ada faedahnya dihadapan Allah, sehingga tidak mungkin dosa diampuni apalagi masuk kedalam surga-Nya, na'udzubillah.
Bersyukurlah bagi kita yang telah sukses menunaikan ibadah puasa secara baik dan benar, mudah-mudahan puasa yang kita lakukan tahun ini diterima oleh Allah dan benar-benar mengantarkan kita menjadi pribadi yang muttaqin yaitu pribadi yang selalu istiqamah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Tidak terasa kita sudah berada dipenghujung bulan Ramadhan. Tidak lama lagi kita berpisah dengan bulan yang penuh ampunan, rahmat dan keberkahan. Sedih sekali suasana hati ini, dimana hari-hari dan malamnya kita larut dalam indahnya beribadah kepada Allah. Akankah tahun depan kita bertemu lagi dengan bulan yang agung ini? Wallahu a'lam, semoga kita dipanjangkan umur oleh Allah SWT.
Walaupun bulan Ramadhan akan berakhir, mari kita bertekad untuk meneruskan kebiasaan baik selama bulan Ramadhan, seperti tadarus Al Quran, qiyamullail, sedekah dan berpuasa seperti puasa sunnah 6 hari di bulan Syawwal, puasa sunnah senin dan kamis atau puasa nabi Daud jika mampu.
Akhirnya selamat tinggal bulan yang agung, kami akan menunggumu 11 bulan yang akan datang dengan harapan semoga Allah menyampaikan umur kami sehingga dapat bertemu kembali dengan bulan Ramadhan tahun berikutnya yaitu 1441 Hijriyah. Aamiin.
Cirebon, 29 Ramadhan 1440 H/3 Juni 2019 M
Comments
Post a Comment