*MENYAMBUT IDUL FITHRI 1440 H.* 
Oleh : Abu Akrom 

Alhamdulillah dengan segenap rasa syukur akhirnya kita mampu menyelesaikan puasa kita tahun ini secara sempurna 30 hari lamanya. Sungguh ini karunia yang besar dari Allah 'azza wajalla, dimana melalui perjuangan yang panjang kita mampu menundukkan hawa nafsu kita selama satu bulan. 

Ketahuilah perjuangan melawan hawa nafsu adalah perjuangan yang sesungguhnya, tidak semua orang mampu menundukkannya. Hanya orang yang benar-benar berpuasalah yang mampu menundukkan dan mengalahkan hawa nafsu dari keinginan duniawi yang rendah ini. 

Bagi orang yang beriman sangat menginginkan agar dirinya dengan Tuhannya ingin selalu dekat tanpa ada jarak sedikitpun. Inilah moment yang paling indah dan nikmat begitu terasa didalam kehidupan di dunia yang fana ini. Dengan berpuasa suasana hati dan jiwa begitu dekat kepada Allah Sang Maha Pencipta. Pada siang hari rela berlapar diri dan haus mencekik tenggorokan, demi ketaatan dan kepatuhan kepada-Nya. Malam hari berjuang melawan rasa ngantuk dan capek dengan melaksanakan ibadah salat tarawih berjamaah dilanjutkan tilawah Al Quran hingga larut malam. 

Orang yang tidak mengisi bulan Ramadhan dengan menyibukkan diri beribadah kepada Allah, tidak mungkin hatinya dekat kepada Allah. Sehingga tidak bisa merasakan dahsyatnya pengaruh peningkatan spiritual keimanan, bila dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain. Sungguh ini suatu kerugian yang nyata. Padahal disebutkan oleh Rasulullah SAW, sesungguhnya bulan Ramadan itu adalah bulan penuh berkah, bulan diturunkan Al Quran, pintu-pintu surga dibuka dan setan-setan dibelenggu. 

Sebagai dampak positif terbesar dari suksesnya ibadah puasa itu adalah keimanan bertambah kuat secara drastis, sehingga nilai ketaqwaan dapat diraih secara otomatis. Ini tidak dapat dipungkiri, bagi siapapun yang secara sungguh-sungguh melaksanakan ibadah puasa, akan merasakan suasana batin yang tenang, damai dan penuh bahagia. Inilah buah dari rasa taqwa didalam hati yang tidak semua orang merasakannya. 

Sebagai bentuk rasa syukur atas suksesnya ibadah puasa itu, maka mari kita sambut datangnya hari raya 'idul fithri 1 Syawwal 1440 Hijriyah, dengan mengumandangkan kalimat takbir, tahlil, tasbih dan tahmid. 

Kalimat-kalimat ini adalah kalimat suci yang senantiasa diucapkan oleh para malaikat, para Rasul dan para wali Allah. Bacalah kalimat-kalimat ini secara lhusyu' sebanyak yang kita mampu, sehingga akan terasa merasuk kedalam jiwa sampai pada suatu pengakuan yang jujur, bahwa hanya Allah yang berhak diagungkan, dibesarkan, dipuji dan dimuliakan. Kita berhasil menjalankan ibadah puasa dengan segala macan ujiannya, itu semua karena pertolongan Allah yang tercurah kepada kita. 

Akhirnya, mari dimoment idul fithri besok kita sempurnakan kalimat takbir, tahlil, tasbih dan tahmid tersebut dengan melaksanakan shalat idul fithri, kemudian setelah itu kita bemaaf-maafan dengan keluarga, kerabat, tetangga, sahabat dan saudara-saudara seiman. 

Cirebon, 30 Ramadhan 1440 H/4 Juni 2019 M

Comments

Popular posts from this blog

Khutbah Jum'at 1 November 2024 "Dua Nikmat Yang Sering Terlupakn"

Khutbah Jum'at Edisi 11 April 2025 "Halal Bihalal Dan Funsinya"

Khutbah Jum’at Edisi 18 Juli 2025 “Menjauhi Sifat Ananiah"