Hikmah Pagi
HIKMAH PAGI
KRETERIA CALON PEMIMPIN RI 2019
Oleh ; Abu Akrom
Tidak lama lagi seluruh rakyat Indonesia akan menentukan pilihan hatinya untuk mrmilih calon pemimpin RI 2019-2024. Tentu harapannya calon pemimpin yang dipilih nanti sudah masuk dalam kreteria pemimpin seperti yang ditentukan dalam Islam.
Mungkin banyak diantara kita yang masih bingung siapa diantara dua calon pemimpin yang terbaik, sehingga pemimpin tersebut benar-benar dapat berbuat adil untuk rakyat dan bangsanya.
Zaman sekarang zaman canggih, tentu dengan sangat mudah kita mendapatkan berbagai informsai tentang kehidupan para calon. Mulai dari asal usul keturunannya, watak dan keperibadiannya, pendidikannya, pegalamannya, pergaulannya, karir politiknya, penghargaan yang diterimanya, kedermawanannya dan ibadahnya.
Kita sebagai rakyat mesti cerdas dalam memilih, sebab kalau salah dalam memilih, maka kesengsaraanlah yang akan kita rasakan lima tahun kedepan. Tentu kita tidak mau melihat Indonesia hancur berkeping-keping karena dipimpin oleh orang yang sangat kejam dan zholim.
Dalam Islam ada 6 kreteria yang mesti dipenuhi bagi calon pemimpin, sehingga dibawah kepemimpinannya mendapatkan kesuksesan yang nyata dalam segala bidang yang ada.
Prtama, berilmu. Seorang pemimpin mesti memiliki ilmu yang luas tentang politik ketatanegaraan, ekonomi, hukum, bahasa, budaya, organisasi, adab dan lain sebagainya (QS. Al Baqarah 2:247).
Kedua, fisiknya perkasa. Seorang pemimpin mesti fisiknya sehat, kuat dan perkasa. (QS. Al Baqarah 2:247). Karena tanggung jawabnya terlalu besar, sehingga membutuhkan fisik yang prima, tidak sakit-sakitan dan tidak terkontaminasi oleh makanan atau minuman yang beralkohol seperti narkoba.
Ketiga, shiddiq. Seorang pemipimpin mesti memilik sifat dan watak shiddiq. Shiddiq artinya perangainya selalu jujur dan benar dalam semua sikap, baik itu keyakinan, pikiran, ucapan dan tindakan dalam memutuskan segala sesuatu demi kepentinga rakyat banyak.
Ke empat tabligh. Tabligh artinya seorang pemimpin mesti menyampaikan berbagai kebijakan secara benar dan transparan tidak boleh ditutup tutupi. Dan kebijakan tersebut semua untuk kebaikan rakyat, bukan untuk pribadi dan golongan, sehingga rakyat benar-benar merasakn manfaat dari kebijakan tersebut.
Kelima, amanah. Seorang peminpin mesti amanah dalam menjalankan roda kepemimpinannya. Tidak boleh curang, menipu dan zhalim..
Apalagi ketika dilantik bersumpah dengan diletakan Al Quran di atas kepalanya. Sungguh pemimpin tidak boleh berkhianat, terlalu besar dosanya dan rakyat pasti kecewa dan marah.
Keenam, fathanah. Fathanah artinya pintar, cerdas dan tangkas. Seorang pemimpin mesti pintar mengatur berbagai urusan yang berkaitan dengan hajat rakyat banyak. Cerdas dalam mengatur strategi dan menyelesaikan segala macam permasalahan yang muncul dibawah kepemimpinannya. Tangkas dalam mengelola manajemen yang berkaitan dengan hukum, pendidikan, kesehatan dan perekonomian.
Bila keenam kreteria pemimpin tersebut dapat terpenuhi maka negara yang dipimpinnya akan menjadi negara yang aman, maju, makmur, bahagia dan penuh berkah atau dalam bahasa Al Quran "baldatun thayyibatun warabbun ghafuur".
Semoga uraian hari ini, mencerahkan akal dan nurani kita sehingga menjadi insan yang cerdas di muka bumi. Aamiin.
Bekasi, 5 Jumadil akhir 1440 H/10 Februar 2019 M
KRETERIA CALON PEMIMPIN RI 2019
Oleh ; Abu Akrom
Tidak lama lagi seluruh rakyat Indonesia akan menentukan pilihan hatinya untuk mrmilih calon pemimpin RI 2019-2024. Tentu harapannya calon pemimpin yang dipilih nanti sudah masuk dalam kreteria pemimpin seperti yang ditentukan dalam Islam.
Mungkin banyak diantara kita yang masih bingung siapa diantara dua calon pemimpin yang terbaik, sehingga pemimpin tersebut benar-benar dapat berbuat adil untuk rakyat dan bangsanya.
Zaman sekarang zaman canggih, tentu dengan sangat mudah kita mendapatkan berbagai informsai tentang kehidupan para calon. Mulai dari asal usul keturunannya, watak dan keperibadiannya, pendidikannya, pegalamannya, pergaulannya, karir politiknya, penghargaan yang diterimanya, kedermawanannya dan ibadahnya.
Kita sebagai rakyat mesti cerdas dalam memilih, sebab kalau salah dalam memilih, maka kesengsaraanlah yang akan kita rasakan lima tahun kedepan. Tentu kita tidak mau melihat Indonesia hancur berkeping-keping karena dipimpin oleh orang yang sangat kejam dan zholim.
Dalam Islam ada 6 kreteria yang mesti dipenuhi bagi calon pemimpin, sehingga dibawah kepemimpinannya mendapatkan kesuksesan yang nyata dalam segala bidang yang ada.
Prtama, berilmu. Seorang pemimpin mesti memiliki ilmu yang luas tentang politik ketatanegaraan, ekonomi, hukum, bahasa, budaya, organisasi, adab dan lain sebagainya (QS. Al Baqarah 2:247).
Kedua, fisiknya perkasa. Seorang pemimpin mesti fisiknya sehat, kuat dan perkasa. (QS. Al Baqarah 2:247). Karena tanggung jawabnya terlalu besar, sehingga membutuhkan fisik yang prima, tidak sakit-sakitan dan tidak terkontaminasi oleh makanan atau minuman yang beralkohol seperti narkoba.
Ketiga, shiddiq. Seorang pemipimpin mesti memilik sifat dan watak shiddiq. Shiddiq artinya perangainya selalu jujur dan benar dalam semua sikap, baik itu keyakinan, pikiran, ucapan dan tindakan dalam memutuskan segala sesuatu demi kepentinga rakyat banyak.
Ke empat tabligh. Tabligh artinya seorang pemimpin mesti menyampaikan berbagai kebijakan secara benar dan transparan tidak boleh ditutup tutupi. Dan kebijakan tersebut semua untuk kebaikan rakyat, bukan untuk pribadi dan golongan, sehingga rakyat benar-benar merasakn manfaat dari kebijakan tersebut.
Kelima, amanah. Seorang peminpin mesti amanah dalam menjalankan roda kepemimpinannya. Tidak boleh curang, menipu dan zhalim..
Apalagi ketika dilantik bersumpah dengan diletakan Al Quran di atas kepalanya. Sungguh pemimpin tidak boleh berkhianat, terlalu besar dosanya dan rakyat pasti kecewa dan marah.
Keenam, fathanah. Fathanah artinya pintar, cerdas dan tangkas. Seorang pemimpin mesti pintar mengatur berbagai urusan yang berkaitan dengan hajat rakyat banyak. Cerdas dalam mengatur strategi dan menyelesaikan segala macam permasalahan yang muncul dibawah kepemimpinannya. Tangkas dalam mengelola manajemen yang berkaitan dengan hukum, pendidikan, kesehatan dan perekonomian.
Bila keenam kreteria pemimpin tersebut dapat terpenuhi maka negara yang dipimpinnya akan menjadi negara yang aman, maju, makmur, bahagia dan penuh berkah atau dalam bahasa Al Quran "baldatun thayyibatun warabbun ghafuur".
Semoga uraian hari ini, mencerahkan akal dan nurani kita sehingga menjadi insan yang cerdas di muka bumi. Aamiin.
Bekasi, 5 Jumadil akhir 1440 H/10 Februar 2019 M
Comments
Post a Comment